SEJARAH BERDIRINYA GEREJA PENTAKOSTA SIDANG CIBADAK
Partisipasi dalam menjalankan amanat agung dasar Matius 28:19-20. Perintah yang menyatakan “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan Baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, serta Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Berdasarkan ayat inilah yang mendorong dan dalam rangka mengembangkan pelayanan dengan berkat Allah, Gereja Pentakosta mendapat pertolongan Tuhan dengan membuka hati pemerintah kota Bandung melalui Walikota Kodya Bandung memberikan sebidang tanah ke Gereja Pentakosta yang letaknya di Jl. Kupang no 14, Antapani II, Bandung. Dengan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) berita acara,No: unit. Bd.Ant/497/V/89, tgl 22 Mei 1989. Dan Gereja Pentakosta melalui Pucuk Pimpinan Pdt.Ev.T.M.Simamora SH, melaksanakan acara peletakan batu pertama tahun 1988. Sejak saat itu gereja pentakosta sudah memulai ibadah raya setiap minggu dan bangunan dari semi permanen hingga tahap pertama layak digunakan untuk ibadah. Dengan berkat Tuhan dan juga semangat para jemaat yang bergandeng tangan tahap demi tahap bangunan lantai satu layak untuk digunakan dengan tempat sekolah minggu dan ruang pastori untuk tempat tinggal para pelayan.
Dasar semangat amanat agung dan juga rasa ingin memperluas Kerajaan Allah di dunia ini, juga mengingat tempat tinggal para hamba Tuhan ke Gedung Gereja Pentakosta di Jl.Kupang, Antapani II, Bandung, cukup jauh, tempat tinggal kami di Melong Green Garden Kota Cimahi Selatan.
Berdasarkan keinginan untuk memperluas dan semangat yang mendorong keberanian bersama Yesus kita lakukan perkara besar, Pdt.Ir.M.Silitonga mencoba diskusi dengan Bpk. Pdt.J.Lumbanraja, Gembala sidang Gereja Pentakosta di Antapani untuk membuka sidang yang baru di Ressort Bandung Barat. Dengan restu dan dorongan Hamba Tuhan dan jemaat yang tempat tinggal di daerah Soreang dan Kebon Kopi Bandung, dengan sehati jemaat,sehingga kami menghubungi Ketua Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta.
Hal ini sangat di sambut baik oleh Ketua Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta bersedia mentahbiskan Gereja Pentakosta Ressort Bandung Barat dan langsung datang ke Bandung tanggal 4 Februari 1996 dengan surat keputusan No:145/XXI/PP/4/1996, (1 April 1996). Pengerja yang ditahbiskan sesuai surat keputusan diatas antara lain :
Gembala Sidang Pdt.Ir.M.Silitonga
Pdt.T R Sitorus.
Pdt.Ir.H.Siagian
St. H.Panjaitan.
Sejak Februari 1996, berdirinya Gereja Pentakosta sidang Cibadak sampai sekarang, puji Tuhan pelayanan ini berjalan dengan baik. Didorong semangat dan kuasa Roh Kudus yang memimpin ibadah raya yang diadakan di tempat yang di sewa dan jam ibadah mendapat giliran waktu siang jam 13.00-15.00, yang biasa digunakan orang sebagai jam istirahat siang.
Sekali lagi puji Tuhan: tempat dan waktu seperti itu, ibadah sudah berjalan hampir lima belas tahun sampai saat ini. Hal ini boleh saya saksikan, ini pekerjaan Tuhan / pengalaman iman menunjukkan hanya dengan kasih Tuhan melalui Roh Kudus Nya yang senantiasa membuat jemaat boleh tegar sehat beribadah.
Dalam pengalaman periode pertama (10 tahun) pertumbuhan jemaat, ditambah anak-anak yang sudah mulai bertumbuh sekolah hingga remaja dan muda/i yang dititipkan Tuhan pada keluarga jemaat tidak terasa berkat Tuhan mengalir. Anak-anak bertumbuh dewasa / mahasiswa, rasa bahagia terjadi. Proses Firman Tuhan dinyatakan bagaimana kita tinggal dan beribadah ditengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia yang plural/majemuk, kehidupan beribadah di Jawa Barat yang kita cintai ini.
Bandung, tahun 2011
