Information

Kebaktian Umum (minggu, 07.30 - 09.15) ; Kebaktian Sekolah Minggu (minggu, 07.40 - 09.00) ; Latihan Musik (kamis, 18.30 - 20.00) ; Persekutuan Kaum Wanita dan Pria (Sabtu, 19.00 - 20.30) ; Menara Doa (Jumat , 19.00 - 21.00); Persekutuan Muda Mudi (Sabtu, 19.00 - 20.30)

Minggu, 28 November 2010

Iman Maria dan Yusuf



Pengorbanan Maria

1. Berita Malaikat untuk maria tentang Kelahiran Yesus
Maria diperhadapkan dengan berita yang disampaikan malaikat.
(Lukas 1: 30-38)
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

mungkin ada banyak hal yang dipikirkan maria saat mendapatkan berita ini, bagaimana maria akan menjelaskan ini dengan Yusuf, tunangannya, bagaimana maria akan menyakinkan keluarga, kerabat Maria, lingkungan Maria, bagaimana maria akan menjelaskan kepada lingkungan masyarakat sekitar tentang kehamilan Maria sebelum dia hidup bersama dengan Yusuf. Pasti banyak pertanyaan lain yang berkecamuk dalam benak dan hati Maria, dan tidak jelas apa jawaban yang akan diberikan oleh Allah. Semua ini terkandung dalam pertanyaan Maria,
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Tapi imannya berkata
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Di sini terlihat pengorbanan maria dalam keputusannya, walau dia tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya, tapi dia percayakan semua kepada Allah.

2. Maria ke betlehem dalam keadaan hamil
Lukas 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--
Lukas 2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

3. Tidak ada tempat untuk maria melahirkan selain palungan
Lukas 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Bagaimana sikap Yusuf terhadap Maria dan Yesus?
1. Ada ketulusan
Matius 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Yusuf seorang yang tulus, karena setelah mengetahui tunangannya hamil, ia diperhadapkan dengan pilihan-pilihan, menceraikan maria secara diam-diam atau mengekspos kehamilan tunangannya.Maka itu dia berencana untuk menceraikan istrinya secara diam-diam. Ini memang sikap yang baik dan luar biasa dari Yusuf, karena kalau dia membawa masalah ini ke pengadilan sesuai dengan peraturan saat itu maka Maria bisa dilempari dengan batu karena perbuatan perzinahan, Yusuf memilih tetap berusaha menjaga nama baik tunangannya itu.
2. Bertanggung Jawab akan perintah Tuhan
Matius 1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
Maria mengandung karena pekerjaan Roh Kudus sehingga Yusuf tidak perlu takut mengambil Maria menjadi istrinya. Yusuf taat menerima perintah itu mengambil Maria jadi istrinya. Ia tidak menunda-nunda untuk segera bertindak dalam menjalankan perintah Tuhan itu
Matius 2:13. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
Matius 2:14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,

Malaikat Tuhan menyuruh Yusuf membawa Maria dan Yesus untuk lari ke mesir, karena Herodes memerintahkan pasukannya membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yang berusia 2 tahun ke bawah. dan yusuf melakukan perintah Tuhan segera.

Pelajaran yang kita dapatkan dalam mengiringi Yesus adalah
1. Pengorbanan
2. Ketulusan
3. Tanggung jawab
Mungkin kita tidak tahu apa yang sedang Tuhan rencanakan dalam hidup kita. mungkin masalah kita sangatlah banyak. jadikan Firman Tuhan diatas sebagai pedoman perjalanan hidup kita. Tuhan Yesus Memberkati.



Ayat pendukung: Matius 2:13-15, Lukas 1:30-38, Matius 1:19, Matius 2:1-14
Kebaktian Minggu, 28 November 2010
Firman Tuhan oleh Pdt. T.R. Sitorus

Acara Kebaktian Jumat Agung